Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Diare Pada Bayi yang Aman
Diare bukan hanya dialami oleh orang dewasa saja, tetapi juga pada bayi. Hal ini kerap kali membuat banyak ibu merasa khawatir. Karena jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat bisa berakibat fatal, apalagi jika sampai dehidrasi. Dan berikut ada beberapa penyebab serta cara mengatasi diare pada bayi yang bisa anda terapkan saat buah hati diare.
Penyebab Bayi Mengalami Diare
Diare bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari keracunan makanan. Untuk bayi bisa terjadi pada bayi yang sudah mulai MPASI. Kemudian bisa juga lantaran mengkonsumsi jus buah atau intoleransi pada susu sapi. Penyebab lainnya adanya gastroenteritis juga infeksi usus yang diakibatkan oleh bakteri, parasit juga virus yang menyerang pencernaan.
Bisa juga bayi diare karena mengkonsumsi makanan atau obat tertentu, bisa menjadi indikasi jika bayi mengalami alergi. Selain harus mengetahui penyebabnya, anda juga harus menyadari gejalanya serta dampaknya. Apabila si kecil di area kemudian disertai dengan muntah muntah, lesu, rewel dan tampak kesakitan maka harus dibawa ke dokter.
Terutama jika disertai dengan demam atau sulit untuk menyusu dan makan. Kondisi yang sudah harus dibawa ke dokter juga bisa dilihat dari perubahan warna tinjanya yang menjadi hitam atau putih. Diare yang dialami bayi bisa menyebabkan dehidrasi karena kehilangan cairan. Inilah yang menjadi begitu berbahaya jika terlambat untuk ditangani.
Cara Menangani Bayi Diare di Rumah
-
Memberikan Susu dengan Sering
Untuk bayi yang usianya masih di bawah 6 bulan, anda bisa mengatasinya dengan memberikan Asi lebih sering. Di dalam ASI terdapat kandungan nutrisi yang bisa menggantikan cairan maupun nutrisi yang hilang melalui BAB. Bukan hanya itu di dalam ASI juga terkandung antibodi yang bisa membantu bayi untuk melawan virus atau bakteri penyebab diare.
Jika bayi tidak mengkonsumsi ASI, maka bisa digantikan juga dengan susu formulanya. Untuk bayi yang usianya di atas 6 bulan, pemberian ASI atau susu juga boleh diselingi dengan pemberian cairan rehidrasi oral. Seperti air tajin ataupun oralit terutama ketika si kecil selesai muntah dan juga BAB. Cara ini bertujuan untuk membuat tubuhnya tetap terhidrasi.
-
Berikan Suplemen Zinc
Sementara untuk menangani balita yang mengalami diare, anda bisa memberikannya suplemen zinc. Menurut WHO dan juga IDAI yang dikutip dari alodokter.com, zinc bisa diberikan untuk diare yang akut selama 10 sampai dengan 14 hari. Dosisnya disesuaikan dengan usianya, akan lebih baik jika dilengkapi dengan resep dokter.
-
Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan tidak hanya sebagai cara untuk tidak memperparah kondisi, tetapi juga mencegah diare pada bayi. Mencuci tangan ketika akan menyiapkan susu atau makanan bayi juga setelah mengganti popok. Kemudian mulai membiasakan cuci tangan si kecil setelah mereka bermain atau memegang sesuatu.
-
Memberikan Probiotik
Cara mengatasi diare pada bayi yang selanjutnya bisa dengan memberikan probiotik. Suplemen atau makanan yang memiliki kandungan probiotik akan membuat si kecil cepat sembuh. Sudah ada beberapa riset yang mendukung jika proses pemulihan bayi yang terkena diare akan menjadi lebih cepat.
Diare menjadi salah satu penyakit yang kerap dialami oleh bayi maupun anak anak. Dan menjadi sangat berbahaya apabila tidak diatasi dengan cepat serta tepat. Apabila dalam waktu 2 hari belum juga membaik, anda harus membawanya ke dokter. Dan percayakan kebutuhan perlengkapan bayi anda dengan mengunjungi drbrowns indonesia.