Jenis-Jenis Kemasan Produk Makanan Yang Populer Digunakan Saat ini

 

Memilih desain kemasan produk makanan yang tepat untuk produk Kamu jual tidaklah mudah, karena terdapat banyak desain kemasan yang ada dipasaran saat ini. Oleh karena itu, untuk bisa menganalisis kelebihan dan kekurangan dari semua jenis kemasan produk makanan yang ada di pasaran, Kami ingin membagi beberapa jenis kemasan produk makanan yang populer berdasarkan bahan pembuatannya. Ada sekitar 5 jenis kemasan produk makanan yang populer saat ini, sebagai berikut:

1. Kemasan dari hewan dan tumbuhan (Kayu, daun, dll)

Jenis kemasan produk makanan ini dianggap sebagai jenis kemasan tertua dalam sejarah manusia. Sejak zaman kuno, orang telah mengetahui penggunaan daun dan kulit binatang untuk mengemas, mengangkut, dan menyimpan makanan.

Keunggulan :

  • Bahan mudah ditemukan di alam, mudah diproduksi dan mudah digunakan. Contoh bahan kayu tahan lama, ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
  • Apalagi dengan makanan seperti lumpia, kue, daging atau makanan lainnya. Menggunakan kemasan makanan jenis ini sangat menarik dan merangsang selera.

Cacat : Jenis kemasan ini mudah rusak oleh kondisi eksternal seperti rayap atau tikus, tidak mengisolasi produk dengan baik dari lingkungan luar, memiliki bobot yang berat, dan memiliki toleransi kelembaban yang buruk (kayu).

2. Kemasan kaca dan keramik

Jenis kemasan kaca dan keramik dulunya sangat populer di Barat (Kaca) dan Timur (Keramik). Bahkan saat ini jenis kemasan produk makanan ini memainkan peran besar dalam desain kemasan produk.

Keuntungan :

  • Mengatasi kelemahan yang dimiliki kemasan makanan yang terbuat dari kayu atau kulit binatang. Karena kaca dan keramik lebih tahan lama, keras, tidak mudah terurai, tidak reaktif secara kimia, tidak beracun, terutama bisa digunakan untuk menyimpan cairan.
  • Kelebihan lain dari jenis kemasan ini adalah mudah membuat desain kemasan yang mengesankan.

Kekurangan : Bahan bisa mudah pecah saat proses bongkar muat.

3. Kemasan logam atau kaleng

Salah satu jenis kemasan produk makanan yang masih populer sampai sekarang adalah kemasan logam atau kaleng.

Keuntungan :

  • Jenis kemasan produk makanan ini mengatasi kelemahan kemasan kaca dan keramik, kayu.
  • Jenis kemasan logam atau kaleng ini tahan lama, kokoh, tahan terhadap benturan kuat dan tahan terhadap faktor lingkungan yang keras.
  • Sebagian besar susu bubuk kelas atas dan produk kue sering menggunakan jenis kemasan ini karena menciptakan rasa aman dan tampak lebih mewah.

Kekurangan : Bahan mahal, volume akan besar sulit diangkut, dan mudah terkorosi oleh alkali atau asam.

4. Kemasan kertas, dus karton dan plastik

Kemasan kertas, karton, dan plastik saat ini merupakan jenis kemasan produk makanan yang paling umum di pasaran. 70% dari jenis kemasan produk makanan saat ini menggunakan ketiga jenis kemasan ini. Karena banyak kelebihan yang luar biasa yang bisa kita dapatkan.

Keunggulan :

  • Sifat kimia yang baik seperti ketahanan terhadap bahan kimia dengan sifat redoks yang kuat dan bahan yang sulit terbakar.
  • Sifat fisik yang sangat baik seperti ketahanan terhadap kelembaban yang baik (kotak susu kertas), dan mudah sobek, lipat, bentuk, lembut dan tahan benturan.
  • Sifat biologis yang luar biasa seperti tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun, tahan serangga dan kuman, serta tidak dapat terurai.
  • Dari segi desain, mudah didekorasi, mudah mengekspresikan ide kreatif untuk kemasan, dan mudah dicetak contoh penggunaan pada Snack Box.
  • Harga ekonomis sehingga mengurangi biaya produksi, bisa didaur ulang dan sangat mudah digunakan.

Kekurangan : Tidak tahan lama dibandingkan dengan kemasan logam

5. Kemasan tekstil

Kemasan tekstil terutama ditenun menggunakan rami, nilon atau kain. Terkenal digunakan sebagai karung beras, karung gula atau terutama digunakan untuk kemasan berisi produk biji-bijian dan bubuk.

Kelebihan : Biaya rendah, mudah digunakan serta dapat menyimpan produk dalam jumlah banyak.

Kekurangan : Daya tahan tertentu dan tidak stabil, serta sangat rentan terhadap robekan atau kerusakan hewan pengerat.

Similar Posts